Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq. (Foto: Kemendikdasmen)Jakarta -

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq, memastikan keberpihakan pemerintah pada pendidikan di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Salah satu kebijakannya yaitu guru PPPK bisa bertugas di sekolah swasta.

"Lebih penting lagi, mulai 2025, guru ASN berkesempatan untuk ditugaskan di sekolah swasta. Dengan begitu, guru PPPK masih bisa mengajar sekolah swasta asalnya. Inilah rencana kebijakan kami sebagai bentuk keberpihakan menjawab kegelisahan guru non ASN di daerah 3T," ujar Fajar dalam keterangan yang dikutip detikedu, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: SMA Pembuat Mobil Listrik di NTT Ini Pukau Wamendikdasmen FajarBaca juga: Mendikdasmen Ingatkan Guru: Buat Ruang Belajar Nondskriminasi untuk Siswa Disabilitas

Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi SMP Kristen 1 Mollo Selatan, SMP Swasta Berbasis keagamaan di Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (6/12). SMP Kristen 1 Mollo Selatan berdiri 9 Maret 1968.

"Keberadaan SMP ini tentu menjadi tulang punggung mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah timur Indonesia. Kita tahu banyak sekolah swasta yang didirikan oleh lembaga keagamaan hadir sebelum republik ini merdeka. Sekolah-sekolah seperti ini adalah cahaya timur bangsa yang diharapkan kelak menciptakan generasi emas dan memberikan kontribusi kemajuan Indonesia" kata Fajar.

Selain itu, Fajar juga menegaskan keberpihakan pemerintah yang berwujud dalam peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.

Di SMP Kristen 1 Mollo Selatan, Wamendikdasmen bersama guru dan peserta didik juga ikut membacakan komitmen literasi bagi tumbuh kembangnya budaya membaca dan menulis di kalangan peserta didik.

Sekolah kedua yang dikunjungi Wamendikdasmen adalah SD GMIT (Gereja Masehi Injili Timur) SoE 1, masih di daerah Timor Tengah Selatan, NTT. Kedatangan Wamen bersama rombongan disambut dengan tarian sambutan daerah yang dipentaskan oleh peserta didik SD GMIT SoE 1. Lebih seratus peserta didik menyambut Wamen dengan ucapan serentak: "Kami senang dikunjungi...kami senang dikunjungi oleh bapak wakil menteri."

Kunjungan Wamendikdasmen dilanjutkan ke Sekolah Bukti Bakti BCA, SD Inpres Nunumeo di Kota Soe, NTT.

Baca juga: Kemendikdasmen Putar Film soal Judi Online, Mu'ti: Judol Harus Diperhatikan Serius

"Saya melihat kolaborasi dalam meningkatkan pendidikan bermutu untuk semua di sekolah ini tampak di depan mata. Bagaimana kolaborasi itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas sekolah, kualitas guru, pastinya kualitas peserta didik" ujar Fajar.

Saat Wamen menanyakan kepada salah seorang peserta didik bagaimana rasanya bersekolah di SD Inpres ini, anak itu mengaku sangat senang karena bisa bercocok tanam.

"Menyenangkan, karena bisa bercocok tanam, merawat dan mencintai alam" jawab salah seorang peserta didik.

Di belakang gedung SD Inpres ini terdapat Science Garden sebagai ruang didik bagi peserta didik untuk belajar mencintai alam. Di sekolah ini Wamendikdasmen juga menanam tanaman Ambupu, tanaman khas Timor Tengah Selatan.

Kemudian, dua sekolah terakhir, Wamendikdasmen Fajar melanjutkan kunjungan kerja ke SMA 1 Soe dan SMP Muhammadiyah Kupang NTT.

Lihat Video: Rencana Mendikdasmen Evaluasi Penempatan Guru P3K di Sekolah Negeri

[Gambas:Video 20detik]

(nir/pal)